Aroma Kita

Aku berkicau dengan napasku

Semerbak aroma yang tak biasa

 

Saliva mengikis tumpul jemariku

Tak tertahankan mengoyak isinya

 

Aku mencium aromaku

Aroma yang dapat didengar sepasang telinga

 

Dari kejauhan kau tatap risi

Dari sana pula kau bergumam

 

Aroma ini akan selalu sama

Tak perlu rancu dengan wanginya

 

Sebentar semerbaknyapun hilang

Menyapa lembut napasmu

Memangku cinta aroma kita


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sajak tentang Kamu - Ini Kisah Perjalanan Waktu tentang Aku dan Kamu

Takdir Alam

Sajak untuk Lanang